Kamis, 25 Mei 2017

BUDAYA PERUSAHAAN (CORPORATE CULTURE)


PENGERTIAN BUDAYA PERUSAHAAN (CORPORATE CULTURE)

Budaya perusahaan adalah suatu sistem dari nilai-nilai yang dipegang bersama tentang apa yang penting serta keyakinan tentang bagaimana dunia itu berjalan. Budaya perusahaan yaitu nilai yang ditanamkan oleh perusahaan kepada para karyawannya guna memberi kenyaman dan pelayanan kepada konsumen.
Budaya perusahaan adalah suatu nilai-nilai dan cara bertindakyang dianut organisasi beserta anggota perusahaan dalam hubungannya dengan pihak luar. Budaya perusahaan dibuat berdasarkan nilai-nilai yang diyakini benar oleh anggota perusahaan dan selaras dengan visi dan misi perusahaan tersebut.
Budaya perusahaan dapat menciptakan nilai kepatuhan terhadap perusahaan sehingga perusahaan dapat berjalan dengan baik guna mencapai tujuan perusahaann dimasa depan.

DIMENSI BUDAYA PERUSAHAAN 

Terdapat banyak dimensi yang membedakan budaya. Dimensi ini mempengaruhi perilaku yang dapat mengakibatkan kekeliruan pemahaman, ketidakepakatan, atau bahkan konflik. Konsep budaya pada awalnya berasal dari  lapangan antropologi dan mendapat tempat pada awal perkembangan ilmu perilaku organisasi.
Luthan (1998) menyebutkan sejumlah karakteristik yang penting dari budaya organisasi, yang meliputi:
  1.   Aturan-Aturan Perilaku yaitu bahasa, terminologi, dan ritual yang biasa dipergunakan oleh anggota organisasi.
  2. Norma yaitu standar perilaku yang menjadi petunjuk bagaimana melakukan  sesuatu. Lebih jauh di masyarakat kita kenal adanya norma agama, norma susila, norma sosial, norma adat, dll.
  3.  Nilai-Nilai Dominan yaitu nilai utama yang diharapkan dari organisasi untuk dikerjakan oleh para anggota, misalnya tingginya kualitas produk, rendahnya tingkat absensi, tingginya produktivitas dan efisiensi, serta tingginya disiplin kerja.
  4.  Filosofi yaitu kebijakan yang dipercaya organisasi tentang hal-hal yang disukai para karyawan dan pelanggannya, seperti “Kepuasan Anda Adalah Harapan Kami”.
  5.  Peraturan-Peraturan yaitu aturan yang tegas dari organisasi. Pegawai baru harus mempelajari peraturan ini agar keberadaannya dapat diterima dalam organisasi.
  6. Iklim Organisasi yaitu keseluruhan perasaan yang meliputi hal-hal fisik, bagaimana para anggota berinteraksi dan bagaimana para anggota organisasi mengendalikan diri dalam berhubungan dengan pelanggan atau pihak luar organisasi.


TIPE-TIPE BUDAYA PERUSAHAAN

Gibson (2006), mengemukakan 4 (empat) tipe budaya perusahaan, diantaranya yaitu:

1.     Budaya Birokrasi (Bureauractic Culture)
Suatu perusahaan yang mementingkan peraturan, kebijakan, prosedur, perintah dan pengambilan keputusan yang terpusat memiliki budaya birokratis. Pihak militer, instansi pemerintah dan perusahaan memulai dan mengelola dengan manajer yang otokrat merupakan contoh dari birokratis. Beberapa individual lebih memilih yang pasti, hierarki, dan perusahaan yang ketat, seperti perusahaan ini.
2.     Budaya Keluarga (Clan Culture)
Menjadi bagian dari keluarga yang bekerja, mengikuti tradisi dan adaptasi, kerjasama dan semangat, manajemen diri, dan pengaruh sosial merupakan karakteristik budaya keluarga. Karyawan bersedia untuk bekerja keras untuk suatu kompensasi yang adil, sesuai dan paket tunjangan tambahan. Dalam budaya keluarga, karyawan bersosialisasi dengan karyawan lainnya. Anggota salingmenolong sesama dan sukses bersama.
3.     Budaya Wirausaha (Entrepreneurial Culture)
Inovasi, kreativitas, pengambilan resiko dan secara agresif mencari kesempatan menggambarkan budaya wirausaha. Karyawan  mengerti akan dinamika perubahan, inisiatif individu dan otonomi dari praktik-praktik standar.
4.     Budaya Pasar (Market Culture)
Suatu penekanan pada pertumbuhan penjualan, peningkatan pangsa pasar, stabilitas keuangan dan keuntungan merupakan atribut-atribut budaya pasar. Karena karyawan mempunyai hubungan yang bersifat kontrak dengan perusahaan. Hanya terdapat sedikit rasa kerjasama dan hubungan dalam tipe budaya seperti ini.

FUNGSI BUDAYA PERUSAHAAN

Sebagai perekat sosial dalam mempersatukan anggota untuk mencapai tujuan perusahaan berupa ketentuan dan nilai-nilai yang harus diterapkan oleh anggota perusahaan.

MANFAAT DAN PERANAN BUDAYA PERUSAHAAN
  • Sebagai bentuk standar sikap dan perilaku dalam perusahaan
  •  Mempelajari alur komunikasi dari mulai dari manajemen atas sampai manajemen bawah dan pelaksana
  • Sebagai alat kontrol manajemen
  • Dapat membangkitkan rasa kebanggaan karyawan terhadap perusahaan
  • Menuntun perusahaan dalam menyelesaikan permasalahan yang ada
  • Sebagai alat untuk menetapkan kebijakan perusahaan
  • Sebagai alat untuk membuat program-program pengembangan usaha dan pengembangan sumber daya manusia


KESIMPULAN

          Budaya perusahaan sangatlah penting bagi perusahaan guna dapat mendukung terciptanya perusahaan yang efektif dan dapat sebagai alat mempersatu perusahaan demi tercapainya tujuan perusahaan tersebut. Budaya perusahaan dapat berperan sebagai jati diri perusahaan.


SUMBER : 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar