Jumat, 29 September 2017

DASAR KOMUNIKASI DAN KOMUNIKASI BISNIS


 Pengertian Komunikasi Bisnis
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan pesan atau informasi diantara dua orang atau lebih dengan harapan terjadinya pengaruh yang positif atau menimbulkan efek tertentu yang diharapkan.  Dalam ilmu ekonomi, Bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba.
Pengertian Komunikasi Bisnis Menurut Para Ahli :
1.  Menurut Purwanto
Komunikasi bisnis adalah komunikasi yang digunakan dalam dunia bisnis yang mencakup berbagai macam bentuk komunikasi baik komunikasi verbal maupun nonverbal untuk mencapai tujuan tertentu.

2. Menurut Katz (1994:4)
Komunikasi Bisnis adalah adanya pertukaran ide, pesan, dan konsep yang berkaitan dengan pencapaian serangkaian tujuan komersil. Komunikasi bisnis’ diartikan sebagai komunikasi yang terjadi dalam dunia bisnis dalam rangka mencapai tujuan dari bisnis itu (Katz, 1994). Istilah ‘bisnis’ dalam konteks ini diterjemahkan sebagai suatu organisasi perusahaan.

     3.  Menurut Persing (1981:108)
Komunikasi Bisnis adalah proses penyampaian arti melalui lambang-lambang yang meliputi keseluruhan unsur-unsur yang berhubungan dengan proses penyampaian dan Penerimaan pesan, baik itu dalam bentuk tulisan, lisan, maupun nonverbal yang dilakukan di dalam suatu organisasi yang membayar orang yang secara bersama-sama memproduksi dan memasarkan barang-barang dan jasa guna memperoleh keuntungan.

Menurut pendapat saya komunikasi bisnis adalah proses penyampaian informasi baik verbal maupun nonverbal yang digunakan dalam dunia bisnis untuk mencapai tujuan bisnis dalam suatu organisasi perusahaan tertentu.

Proses Komunikasi

Komponen yang penting untuk diperhatikan dalam proses komunikasi, yaitu :
1)      Sumber infomasi (source) adalah orang yang menyampaikan pesan.
2)      Encoding adalah suatu proses dimana system pusat syaraf sumber informasi memerintahkan sumber informasi untuk memilih simbol- simbol yang dapat dimengerti yang dapat menggambarkan pesan.
3)   Pesan (Message) adalah segala sesuatu yang memiliki makna bagi penerima. Pesan merupakan hasil akhir dari proses encoding. Pesan ini dapat berupa kata - kata ekspresi wajah, tekanan suara, dan penampilan.
4)  Media adalah cara atau peralatan yang digunakan untuk menyampaikan pesan kepada penerima
5)      Decoding adalah proses dimana penerima pesan menginterpretasikan pesan yang diterimanya sesuai dengan pengetahuan minat dan kepentingannya.
6)    Umpan Balik (Feedback) adalah respon yang diberikan oleh penerima pesan kepada pengirim sebagai tanggapan atas informasi  yang dikirim pesan.
7)      Hambatan (noise) adalah berbagai hal yang dapat membuat proses komunikasi tidak berjalan dengan efektif . Hambatan tersebut dapat berupa hambatan verbal, nonverbal, fisik atau lingkungan.

Unsur-Unsur dalam Komunikasi
Dalam komunikasi bisnis terdapat enam unsur pokok, yaitu :
1.  Memiliki tujuan, artinya komunikasi bisnis harus memiliki tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya sejalan dengan tujuan organisasi.
2.     Pertukaran, dalam hal ini melibatkan paling tidak dua orang atau lebih yakni komunikator dan komunikan.
3.  Gagasan, opini, informasi, instruksi merupakan isi dari pesan yang bentuknya beragam tergantung tujuan, situasi, dan kondisinya.
4. Menggunakan saluran personal atau impersonal yang mungkin bersifat tatap muka, menggunakan media tertentu atau melalui media yang menjangkau jutaan orang secara bersamaan.
5.     Meggunakan simbol atau sinyal yang merupakan alat atau metode yang dapat dimengerti atau dipahami oleh penerima untuk menyampaikan pesan.
6.  Pencapaian tujuan organisasi: salah satu karakteristik yang membedakan organisasi atau lembaga formal dari informasi adalah adanya tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya oleh manajemen.

Bentuk Komunikasi Bisnis
Pada dasarnya ada dua bentuk komunikasi yang umum digunakan dalam dunia bisnis, yaitu, komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal.
1.     Komunikasi verbal
Komunikasi verbal (verbal communication) merupakan salah satu bentuk komunikasi yang disampaikan kepada pihak lain melalui tulisan (written) dan lisan (oral). Contohnya adalah membaca majalah, mambaca surat kabar, mempresentasikan makalah dalam suatu acara seminar dan lain-lain.
Adapun dalam berkomunikasi secara verbal, dibutuhkan pengungkapan kata-kata yang disusun dalam suatu pola yang berarti, baik dalam bentuk tulisan maupun lisan, seperti :
  •  Berbicara dan Menulis

Suatu pesan yang sangat penting dan kompleks, sebaiknya disampaikan dengan menggunakan tulisan, seperti surat, memo dan laporan.

  •  Mendengarkan dan Membaca

Untuk mencapai komunikasi yang efektif, maka diperlukan komunikasi dua arah, dimana orang-orang yang terlibat di dalamnya memerlukan ketrampilan mendengar (listening) dan membaca (reading).

2.     Komunikasi Nonverbal
Komunikasi nonverbal merupakan bentuk komunikasi yang paling mendasar dalam komunikasi bisnis. Walaupun pada umumnya komunikasi nonverbal memiliki sifat kurang terstruktur sehingga sulit untuk dipelajari, seperti memahami dalam penggunaan bahasa isyarat, ekspresi wajah, gerakan tubuh, sandi, simbol-simbol, warna dan intonasi suara. Dalam penyampaiannya, komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal memilki arti yang berbeda-beda, seperti dalam komunikasi nonverbal. Pesan yang disampaikan biasanya dilakukan secara spontan tanpa memiliki rencana dan dilakukan secara tidak sadar dan bersifat alami.
Adapun Komunikasi Nonverbal memilki beberapa tujuan , yaitu :
·        Menyediakan dan memberikan informasi
·        Mangatur alur suatu percakapan
·        Mengekspresikan emosi
·        Memberi sifat dan melengkapi, menentang atau mengembangkan pesan-pesan verbal
·        Mengendalikan atau mempengaruhi orang lain
·        Mempermudah tugas-tugas khusus, misalnya dalam memberikan pengajaran pada saat kuliah
Dalam prakteknya tentu komunikasi verbal dan non verbal dapat bergabung agar penyampaian sebuah informasi dapat mudah dipahami. Contohnya komunikasi yang dilakukan seorang pemimpin untuk menyuruh bawahannya dimana melalui ucapan dan ekspresi wajah yang tepat akan mempermudah penyampaian maksud dan tujuan yang akan disampaikan sehingga tidak akan terjadi sebuah kekeliruan.
Peranan Komunikasi Dalam Bisnis
dalam dunia bisnis, komunikasi sangatlah berperan penting. Apabila tidak ada komunikasi, maka suatu organisasi tidak akan bertahan lama. Oleh karena itu, komunikasi sangat penting bagi dunia bisnis. Berikut ini beberapa peranan komunikasi dalam bisnis :
  1. Sebagai alat saling bertukar informasi
  2. Sebagai alat untuk mencapai mufakat
  3. Sebagai alat mengirim dan memenuhi pesanan
  4. Sebagai alat melakukan transaksi atau penjualan
  5. Sebagai alat untuk menciptakan kesamaan pengertian
  6. Sebagai alat untuk menggerakkan perbuatan atau reaksi pesan (komunikator).

Contoh peranan komunikasi bisnis yaitu seorang pemimpin perusahaan berusaha mengajak semua pihak untuk secara bersama-sama menciptkan komunikasi yang baik dan sehat. Komunikas yang sehat mencerminkan kondisi perusahaan yang memiliki kelancaran aktivitas dalam dunia bisnisnya.

Komunikasi Dalam Organisasi
Komunikasi dalam organisasi sangat penting karena dengan adanya komunikasi maka seseorang bisa berhubungan dengan orang lain dan saling bertukar pikiran yang bisa menambah wawasan seseorang dalam bekerja atau menjalani kehidupan sehari-hari. Maka untuk membina hubungan kerja antar pegawai maupun antar atasan bawahan perlulah membicarakan komunikasi secara lebih terperinci
Menyalurkan ide melalui komunikasi bisa secara lisan maupun tulisan. Dengan cara memberikan solusi yang tepat kepada orang lain yang membutuhkan solusi untuk menyelesaikan masalahnya.

Tahapan - tahapan menyalurkan ide melalui komunikasi :
1.      Ide (gagasan) yaitu dalam perumusan disini ide dari pengirim disampaikan dalam kata-kata.
2.      Penyaluran (Transmitting) yaitu penyaluran bisa lisan, tertulis, mempergunakan simbol, atau isyarat.
3.      Tindakan yaitu dalam tindakan ini sebagai contoh misalnya perintah-perintah dalam organisasi dilaksanakan.
4.      Pengertian yaitu pengertian yang dimaksud berbentuk kata-kata dari pengirim yang ada dalam perumusan tadi menjadi ide penerima.
5.      Penerimaan yaitu penerimaan ini diterima oleh penerima berita (penangkap berita).

Hambatan Komunikasi Dalam Organisasi

1. Hambatan teknis
Keterbatasan fasilitas dan perlatan komunikasi dari sisi teknologi yang semakin berkurang dengan adanya temua baru dibidang kemajuan teknologi komunikasi dan informasi sehingga saluran komunikasi dapat diandalkan dan efisien sebagai media komunikasi. Menurut Cruden dan Sherman dalam buku Personal Management, 1976. Jenis hambatn teknis dari komunikasi yaitu:
·         Tidak adanya rencana kerja yang jelas
·         Kurangnya informasi
·         Kurangnya keterampilan membaca
·         Pemilihan media yang kurang tepat

     2. Hambatan Fisik
Hambatan fisik dapat mengganggu komunikasi yang efektif. Cuaca gangguan alat komunikasi, misalnya: gangguan kesehatan, gangguan alat komunikasi dan sebagainya.

3. Hambatan Semantik
Gangguan semantik menjadi hambatan dalam proses penyampaian ide secara efisien. Kata-kata membantu proses pertukaran tetapi seringkali keliru. Tidak adanya hubungan antara simbol dan apa yang disimbolkan dapat mengakibatkan kata yang dipakai ditafsirkan secara berbeda dari apa yang dimaksudkan sebenarnya.

4. Hambatan Psikologis
Hambatan psikologis dan sosial kadang-kadang mengganggu komunikasi, misalnya; perbedaan nilai-nilai serta harapan yang berbeda antara pengirim dan penerima pesan.

Keberhasilan Komunikasi Dalam Organisasi
Keberhasilan komunikasi juga sangat ditentukan oleh adanya efektivitas dalam komunikasi dalam organisasi. Untuk mencapai efektivitas dalam komunikasi diperlukan beberapa syarat sebagai berikut  :
1. Persepsi
Komunikator harus dapat memprediksi apakah pesan yang disampaikan dapat diterima komunikan.

2.  Keberhasilan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi yaitu adanya proses integrasi informasi menyangkut ketersediaan komunikasi data yang tepat guna. Ini mencakup beberapa faktor antara lain:

a. Cakupan (Range) yaitu produk jasa komunikasi data yang dimiliki. Dengan adanya hirarki, jenis, dan besar kecilnya manufaktur mempunyai perbedaan karakteristik sistem informasi yang dibutuhkan sehingga diperlukan jenis layanan komunikasi yang berbeda pula.
b. Coverage yaitu diperlukan provider yang dapat menyediakan layanan di lokasi manapun mengingat lokasi manufaktur yang menyebar dan terkadang di daerah yang terpencil.
c. Unjuk Kerja (Performansi) yaitu performansi yang tinggi merupakan syarat utama agar komunikasi selalu dapat dilakukan.
d. Biaya yaitu faktor biaya menjadi salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan agar efisiensi tetap dapat ditingkatkan.

3. Ketepatan
Komunikan memiliki kerangka pikir. Agar komunikasi yang dilakukan tepat sasaran, komunikator perlu mengekspresikan hal yang ingin disampaikan sesuai dengan kerangka pikir komunikan.

4. Kredibilitas
Komunikator perlu memiliki suatu keyakinan bahwa komunikan dapat dipercaya. Sebaliknya dia juga harus bisa mendapatkan kepercayaan dari komunikan.

5.  Pengendalian
Komunikan memberika reaksa/umpan balik/feedback terhadap pesan yang disampaikan. Reaksi ini harus bisa diantisipasi sekaligus dikendalikan oleh komunikator sehingga tidak melenceng dari target komunikasi yang diharapkan.

6.  Kecocokan
Komunikator yang baik selalu dapat menjaga hubungan persahabatan yang menyenangkan dengan komunikan.

Kesimpulan

Komunikasi sangatlah penting dalam kehidupan guna untuk berhubungan dilingkungan masyarakat. Tanpa adanya komunikasi tidak akan terjadinya hubungan sosial dalam masyarakat begitu juga dalam dunia bisnis, komunikasi sangat dibutuhkan guna memperlancar hubungan dalam anggota organisasi atau perusahaan dan memperlancarkan transkasi berbisnis.
Dengan demikian apabila komunikasi bisnis berjalan secara efektif di suatu perusahaan akan dapat menghasilkan beberapa hal sebagai berikut :
  • mempercepat penyelesaian masalah.
  • memperkuat pengambilan keputusan.
  • meningkatkan profesionalisme.
  • memberikan respon yang positif terhadap stakeholder.
  • meningkatkan produktivitas.
  • memperkuat hubungan bisnis.


Sumber :




JURNAL TERKAIT

No
Judul Jurnal
Penulis
Sumber
1
Komunikasi Promosi Dan Kualitas Layanan Untuk Meningkatkan Citra PT. PLN (PERSERO) Area Manado
Ranny Nasir, Adolfina,
 Irvan Trang

2
Strategi Komunikasi Pemasaran Plaza Toyota Cabang Tendean Jakarta Selatan
Titis Gandariani, S.I.Kom., M.I.Kom.
Jurnal Lentera Komunikasi Volume 1 Nomor 1, Februari 2015 / ISSN 2442-2991


3
Marketing Public Relations Karaoke Happy Puppy Banjarmasin Dalam Menarik Minat Pengunjung
Sri Waryuni
Jurnal Komunikasi Bisnis Dan Manajemen Volume 3 Nomor 6, Juli 2016


4
Business Communication In Interactions Between Mainland Chinese And Western Firms Through Hong Kong Chinese Intermediaries

5
Multiple Senders And Receivers: A Business Communication Model

6
CSR Communication Strategies For Organizational Legitimacy In Social Media


7
Komunikasi Bisnis Lintas Budaya Sekretaris Pada Atasan (Studi Pada Alila Hotel Solo)
Yunita Budi Rahayu Silintowe, dan Margareta Cahya Christy Pramudita
Jurnal komukasi volume 8 nomor 2, Desember 2016, hal 147-158
ISSN 2085-1979, EISSN 2528 2727


8
Strategi Komunikasi Pemasaran Bisnis Tiket Online Studi Kasus Tiket2.Com
Agung Slamet Prasetyo
Jurnal kajian bisnis volume 25 nomor 1, 2017, 74-87


9
Strategi Komunikasi Bisnis PT. Alif Persada Nusantara Dalam Meningkatkan Penjualan Garden Hills Estate Tahun 2013
Yuliana Ullen
e.journal ilmu komunikasi, 2015, 3 (3) : 134-144



Tidak ada komentar:

Posting Komentar